Home » » Fungsi Logika IF pada Excel Beserta Jenisnya

Fungsi Logika IF pada Excel Beserta Jenisnya

Written By Unknown on Senin, 29 Desember 2014 | 00.45

Fungsi Logika IF pada Excel Beserta Jenisnya- Fungsi IF sendiri pada Excel merupakan fungsi dasar yang sering digunakan untuk mengolah suatu nilai data tertentu demi mendapatkan kriteria yang sesuai dengan nilai range atau nilai batas pemilihannya. Fungsi Logika IF ini sering digunakan dan banyak sekali digunakan ketika pekerjaan menggunakan excel ini
Fungsi ini sering disebut juga sebagai fungsi untuk pengambilan keputusan, dimana kita menetapkan rule / aturan dalam menentukan nilai yang berbeda, sehingga nilai tersebut akan dikelompokkan sesuai dengan batasan yang telah ditentukan.Fungsi Logika merupakan sebuah fungsi yang digunakan untuk menguji suatu kondisi dengan menggunakan syarat tertentu. Pada Microsoft Office Excel, penulisan rumus fungsi logika diawali dengan =IF.
Beberapa Operator dalam Fungsi logika IF diantaranya :
=    (sama dengan)
<    (lebih kecil dari)
>     (lebih besar dari)
<=    (lebih kecil sama dengan)
>=     (lebih besar sama dengan)
<>     (tidak sama dengan)

Berikut ini adalah beberapa jenis fungsi logika yang ada pada Microsoft Office Excel :
Sebenarnya sudah saya berikan contoh penggunaan IF tunggal dan IF bertingkat pada posting artikel sebelumnya tentang Rumus Fungsi IF Excel Sebagai Fungsi Logika


FUNGSI IF LOGIKA TUNGGAL

Untuk memecahkan fungsi logika yang hanya mempunyai 2 kemungkinan jawaban benar. Contoh : benar – salah, laki-laki – perempuan, dll
Format penulisan :
=IF(Logical_test, value if true, value if false)
Contoh kasus :
Jika isi sel A1 adalah L, maka tercetak “laki-laki”, jika tidak akan tercetak “Perempuan”
Penyelesaian :
=IF(A1=”L”,”Laki-laki”,”Perempuan”)
Lebih lengkap dan kompleksnya lagi silakan lihat contoh penggunaan DISINI

FUNGSI LOGIKA IF MAJEMUK / BERTUMPUK / BERTINGKAT

Untuk memecahkan fungsi logika yang memiliki lebih dari 2 kemungkinan jawaban benar.
Format penulisan :
=IF(Logical_test1, value if true1, IF(Logical_test2,value if true2,value if false))
Contoh kasus :
Jika isi sel A1 adalah A, maka jabatan adalah “Manager”, jika B maka jabatan adalah “Supervisor”, Jika C maka jabatan adalah “Marketing”, selain itu diberi tanda “-“
Penyelesaian :
=IF(A1=”A”,”Manager”,IF(A1=”B”,”Supervisor”,IF(A1=”C”,”Marketing”,”-“)))

FUNGSI LOGIKA IF(AND

Fungsi logika yang memiliki 2 syarat, dan kedua syarat tersebut harus dipenuhi agar bernilai benar
Format penulisan :
=IF(AND(Logical_test1, Logical_test2),value if true, value if false)
Contoh kasus :
Jika usia (A1) di atas 17 dan status (B1) Menikah, maka tercetak mendapat tunjangan 500000, jika tidak akan tercetak akan mendapat tunjangan 100000
Penyelesaian :
=IF(AND(A1>17,B1=”Menikah”),500000,100000)

FUNGSI LOGIKA IF(OR

Fungsi logika yang memiliki 2 syarat, dan salah satu syarat tersebut harus dipenuhi agar bernilai benar.
Format penulisan :
=IF(OR(Logical_test1, Logical_test2),value if true, value if false)
Contoh kasus :
Jika usia (C1) di atas 17 atau status (D1) Menikah, maka tercetak mendapat tunjangan 250000, jika tidak akan tercetak akan mendapat tunjangan 150000
Penyelesaian :
=IF(OR(C1>17,D1=”Menikah”),250000,150000)
penulisan teks atau tulisn "Menikat" harus didalam tanda petik

Untuk contoh penggunaan penggabungan rumus IF ini akan saya bahas pada contoh penerapan aplikasi penggunaan rumus IF tunggal maupun bertingkat. Terimakasih semoga bermanfaat.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Blog TIK Sebelas SMASA - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger