Fungsi-fungsi logika pada Excel biasanya digunakan untuk membandingkan dua kondisi atau lebih.
yang terdiri atas :
- Fungsi AND akan bernilai Benar (TRUE) jika semua kondisi terpenuhi benar
Syntax :
Syntax:
Syntax
Syntax:
• logical_test merupakan syarat dari percabangan.
• value_if_true merupakan nilai jika syarat percabangan terpenuhi.
• value_if_false merupakan nilai jika syarat percabangan tidak terpenuhi.
Contoh :
yang terdiri atas :
- Fungsi AND akan bernilai Benar (TRUE) jika semua kondisi terpenuhi benar
Syntax :
AND(logical1, [logical2], ...)Contoh :
- Fungsi OR akan bernilai benar (TRUE) jika salah satu Kondisi sudah terpenuhi benar=AND(2+2=5, 2+3=5) hasilnya akan bernilai FALSE
=AND(2+2=4, 2+3=5) hasilnya akan bernilai TRUE
Syntax:
OR(logical1,logical2,...)Contoh:
=OR(1+1=2,2+2=5) hasilnya akan bernilai TRUE- Fungsi NOT akan bernilai Benar (TRUE) jika kondisinya tidak terpenuhi dan sebaliknya
Syntax
NOT(logical)Contoh :
=NOT(1+1=3) hasilnya akan bernilai TRUE-Fungsi IF merupakan fungsi logika yang bisa digunakan untuk menghitung nilai dari sebuah pernyataan berjenjang. Fungsi if ini biasanya dikenal dengan fungsi if nested (if bercabang atau if bersarang)
=NOT(1+1=2) hasilnya akan bernilai FALSE
Syntax:
IF(logical_test, value_if_true,value_if_false)dimana :
• logical_test merupakan syarat dari percabangan.
• value_if_true merupakan nilai jika syarat percabangan terpenuhi.
• value_if_false merupakan nilai jika syarat percabangan tidak terpenuhi.
Contoh :
=IF(A1>=70,"Lulus","Remedial")
=IF(A2>89,"A",IF(A2>79,"B", IF(A2>69,"C",IF(A2>59,"D","F"))))